TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -
Warga Jalan Nawawi Hasan, Perum II Pontianak Barat panik dan
berhamburan keluar rumah saat mendengar teriakan terjadinya kebakaran
yang berasal dari rumah kosong, Rabu (23/1/2013).
Dua Rumah yang berada di jalan tersebut ludes terbakar dan rata dengan tanah. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.00 Wib tersebut menghanguskan rumah milik Yongki dan Tan Song Tie.
Api diduga berasal dari arus pendek listrik dari rumah Yongki sulit dipadamkan warga yang awalnya bergotong royong dengan alat seadaanya tak mampu memadamkan api sehingga menjalar kerumah yang berdekatan dengan rumah Yongki.
Bahkan rumah yang dijadikan tempat Praktek Dokter Gigi Luluk Yuliananani nyaris terbakar. Beruntung puluhan unit pemadam kebakaran yang datang langsung melakukan pemadaman. Terlihat drg tersebut langsung terduduk lemas saat melihat api dan barang-barang didalam rumahnya dipindahkan warga kerumah tetangga.
Menurut Ari warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian mengatakan saat itu dirinya berjalan usai dari pangkas rambut yang bersebelahan dengan rumah yang terbakar.
"Saya pulang dari pangkas rambut pas berjalan liat ada asap dan api langsung besar. Warga pun berhamburan keluar dan berusaha menjebol beberapa rumah yang kosong disebelahnya untuk membantu menyelamatkan barang-barang," terangnya kepada Tribunpontianak.co.id,Rabu (23/1/2013).
Berita selengkapnya baca di edisi cetak, Kamis (24/1/2013)
Dua Rumah yang berada di jalan tersebut ludes terbakar dan rata dengan tanah. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.00 Wib tersebut menghanguskan rumah milik Yongki dan Tan Song Tie.
Api diduga berasal dari arus pendek listrik dari rumah Yongki sulit dipadamkan warga yang awalnya bergotong royong dengan alat seadaanya tak mampu memadamkan api sehingga menjalar kerumah yang berdekatan dengan rumah Yongki.
Bahkan rumah yang dijadikan tempat Praktek Dokter Gigi Luluk Yuliananani nyaris terbakar. Beruntung puluhan unit pemadam kebakaran yang datang langsung melakukan pemadaman. Terlihat drg tersebut langsung terduduk lemas saat melihat api dan barang-barang didalam rumahnya dipindahkan warga kerumah tetangga.
Menurut Ari warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian mengatakan saat itu dirinya berjalan usai dari pangkas rambut yang bersebelahan dengan rumah yang terbakar.
"Saya pulang dari pangkas rambut pas berjalan liat ada asap dan api langsung besar. Warga pun berhamburan keluar dan berusaha menjebol beberapa rumah yang kosong disebelahnya untuk membantu menyelamatkan barang-barang," terangnya kepada Tribunpontianak.co.id,Rabu (23/1/2013).
Berita selengkapnya baca di edisi cetak, Kamis (24/1/2013)
0 komentar